PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus PADA SEDIAAN SALEP

Authors

  • Satwika Budi Sawitri Universitas Darussalam Gontor
  • Kurniawan Universitas Darussalam Gontor
  • Solikah Ana Estikomah Universitas Darussalam Gontor
  • Maulida Lutfia Zahron Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/jigf.v3i2.96

Keywords:

bakteri, daun melinjo, salep, Staphylococcus aureus

Abstract

Penyakit infeksi pada kulit seperti bisul, kudis, panu merupakan beberapa contoh penyakit kulit yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu bakteri penyebab infeksi kulit yaitu Stapylococcus aureus. Daun melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dengan melihat karakteristik salep dengan variasi konsentrasi ekstrak daun melinjo, mengetahui adanya potensi aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, serta mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun melinjo terhadap mutu fisik sediaan dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dalam sediaan salep. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental di laboratorium dengan pembuatan variasi konsentrasi ekstrak daun melinjo dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan formula basis vaseline album dan adeps lanae. Formula dibuat dalam 4 konsentrasi yang berbeda yaitu 15%, 25%, 35%, dan 45%. Selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan salep berupa uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, serta uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon L.) memiliki karakteristik salep yang baik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, terkecuali untuk uji daya sebar, kemudian salep ekstrak daun  melinjo memiliki potensi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan hasil kategori respon hambat antibakteri yang lemah hingga kuat, serta variasi konsentrasi ekstrak daun melinjo dapat berpengaruh terhadap mutu fisik sediaan dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dalam sediaan salep.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2011. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Jakarta: Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia.

Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Anonim. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Djumaati, F., Yamlean, P. V. Y., and Lolo, W. A. 2018. Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(1): 22–29.

Sayogo, W. 2017. Potensi Dalethyne Terhadap Epitelisasi Luka Pada Kulit Tikus Yang Diinfeksi Bakteri MRSA. Jurnal Biosains, 19(1): 68–84.

Lilyswati and Sagala, Z. 2019. Formulasi Salep Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia L.) Dan Uji Aktivitas Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 3(2): 33–43.

Dewi, C., Utami, R., and Heriyadi, N. 2012. Aktivitas Antioksidan Dan Antimikroba Ekstrak Melinjo (Gnetum gnemon L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 5(2): Hal 74-81.

Fahdi, F., and Sari, H. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Dan Streptococcus mutans. Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 3(1): 7–12.

Kilis, et al. 2020. Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 3(1): 46–53.

Harbone. 1987. Metode Fitokimia. Bandung: ITB Press.

Voight. 1994. Buku Pengantar Teknologi Farmasi. Edisi V. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Jawetz. 2014. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 27. Jakarta: EGC.

Setiawan, N. C. E., and Widianti, A. I. 2018. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Melinjo

(Gnetum gnemon L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Journal Cis-Trans (JC-T), 2(1): 12-17.

Lestari, A. A., Amriani, A., and Wijaya, D. P. 2022. Accute Toxicity of Extract from Melinjo (Gnetum gnemon L) Leaf with Fixed Dose Procedure Method. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 9(3): 140-148.

Andasari, S. D., Hermanto, A. A., and Wahyuningsih, A. 2020. Perbandingan Hasil Skrining Fitokimia Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Dengan Metode Maserasi Dan Sokhletasi. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 11(2): 27-31.

Downloads

Published

2025-05-20

How to Cite

Sawitri, S. B., Kurniawan, Estikomah, S. A., & Zahron, M. L. (2025). PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus PADA SEDIAAN SALEP. Jurnal Ilmiah Global Farmasi (JIGF), 3(2). https://doi.org/10.21111/jigf.v3i2.96

Issue

Section

Articles