Uji Perbandingan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) Dan Daun Leunca (Solanum Ningrum L) Dengan Metode Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)
DOI:
https://doi.org/10.21111/jigf.v1i1.4Keywords:
kenikir, leunca, antioksidan, DPPHAbstract
Kenikir dan leunca seringkali digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai penikmat makanan atau yang biasa disebut dengan lalapan. Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dan Leunca (Solanum ningrum L) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan suatu molekul yang mampu menetralkan efek radikal bebas dalam penstabilan molekul yang berbahaya, dengan cara menerima dan juga mendonasikan elektron untuk mengeliminasi molekul dalam kondisi yang tidak berpasangan. Radikal bebas sering didapatkan dari lingkungan, seperti asap rokok, obat, makanan dalam kemasan, bahan adiktif, dan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun kenikir dan daun leunca dengan metode DPPH. Metode yang digunakan dalam pengujian kali ini adalah dengan menggunakan skrining fitokimia dan uji antioksidan dengan DPPH, DPPH merupakan radikal bebas yang stabil. Parameter yang digunakan dalam mengetahui aktivitas antioksidan adalah IC50. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa estrak daun kenikir dan daun leunca memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan yang tinggi terdapat pada daun leunca dengan nilai IC50 sebesar 91,43 ppm, dan pada daun kenikir menunjukkan aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 sebesar 706,49 ppm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun leunca memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dari pada ekstrak daun kenikir.
Downloads
References
Abbas, F. (2003). Antioxidative and Radical Scavening properties of Constituens isolated from Cosmos caudatus Kunth, Nat.Prod. Sciences, 9(4), 245-248.
Aminu, N. R. (2020). Potensi Kenikir (Cosmos caudatus) Sebagai Larvasida nyamuk Aedes Aegepti Instar IV. Jurnal Biologi Tropis, 19-20.
Anjaykumar, T. K. (2012). Anti-Inflammatory Activity of Cosmos caudatus. Journal of Universal Pharmacy and Bio Sciences 1(2), 40 - 48.
Arfianti, L. R. (2014). Pengaruh jenis Pelarut Pengekstraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus Benth. E-Journal Planta Husada Vol.2, No. 1, 1-2.
Ar-Rifa'i, M. N. (2000). Ringkasan Tafsir ibnu Katsir jilid 3. Jakarta: Gema insani.
Baraja, M. (2008). Uji Toksisitas Daun Ficus Elastic Nois ex Lume Terhadap Artemia Salina Leach dan profil Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bunawan, H. B. (2014). Cosmos caudatus kunth :A Traditional medical Herb. Global Journal Pharmacology 8(3), 420-426.
Dalimarta, S. (2008). Atlas tanaman Obat Indonesia Jilid 5. Pustaka Bunda.
Edmonds, J. J. (1997). Black nightshades. Solanum ningrum L. and related species. Intl. plant Genetic Res, 1777-1788.
Fitriani, A. W. (2011). Uji Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum ruiz &Pav) pada Tikus Putih. Majalah Obat Tradisional, 34-42.
Hanani, E. A. (2005). Identifikasi Senyawa Antioksidan dalam Spons Collyspongia sp Dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Tumbuhan, Vol.2, 1693-9883.
Harbourne, J. B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: penerbit IBT.
Inayah, F. (2011). isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Metanol tanaman Anting-Anting (Achalypha indica linn). Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknology Universitas Islam Negri (UIN) Maliki Malang.
Iryani, T. N. (2019). Efek Pemberian Ekstrak Etanol Buah Leunca (Solanum ningrum L) Secara Oral Terhadap Penurunan Jumlah Spermatozoa Tikus Putih (Rattus Norvegicus L) Galur Sprague dawley . LPPM-UNILA, 100.
Latifah. (2015). Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid dan uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Rimpang Kencur Kaempfera galanga L. dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). 3.
Lenny, S. (2006). Senyawa Flavonoida, fenil propanoida dan alkaloida. karya ilmiah. MIPA Universitas Sumatera Utara.
Lenny, S. (2006). Senyawa Flavonoida, Fenil Propanoida dan Alkaloida. Sumatera: MIPA Sumatera Utara.
Lu B., X. D. (2010). Hypolipidemic Effect of Bamboo Shoot Oil(P. pubescens) in Sprague-Dawley rats. Journal of Food Science. 75 (6), 205-211.
Markham, K. (1998). cara mengidentifikasi flavonoid, terjemahan kosasih padmawinata. bandung: penerbit ITB.
Molyneux, P. (2003). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhidrazyl (DPPH), for Estimating Antiokxidant Activity. Journal of Science and Thechnology. Institute of Food Reaserch Colney, Norwich, United kingdom Vol. 26(2), 211-219.
Mukhriani. (2014). Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan Vo.7, No.2, 362-363.
Mustafa R.A, A. H. (2010). Total Phenolik Compounds, Flavonoids, and Radical Scavenging Activity of 21 Selected Tropical Plants. Journal of Food Science, 1750-3841.
Nadila, D. S. (2018). Keragaman Morfologi dan Kandungan Tanin Pada Tanaman Leunca(Solanum ningrum L.). J. Agron. Indonesia, 76-77.
Nashiela, A. (2015). Antioxodant Actifityof Herbal Tea Prepared From Cosmos caudatus Leaves at Different Maturity Sages. International Food Reaserch Journal 22(3), 1189-1194.
Prakash, A. (2001). Antioxidant Activity. Journal Of Analitycal Chemistry. Medallion Laboratories : Analytical Progres. Vol 10, No.2.
Rasdi, N. A. (2010). Antimicrobil Studies of Cosmos caudatus Kunth (Compositae). Journal of Medicinal Plant Reaserch, 669-673.
Ridho, E. A. (2013). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Buah Lakum (Cayratia trifolia) Dengan Metode DPPH (2,2 diphenyl-1-pikrilhidrazil). Skripsi Universitas Tanjungpura, 5.
Rikenawaty, I. R. (2012). Efek Antiosteoklastogenesis Ekstrak Etanol 96% Leunca (Solanum ningrum L.) Terhadap Sel raw 264 Secara In Vitro. FMIPA UI, 30-31.
Rohman, A. (2007). Kimia Frmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Rostini, W. U. (2018). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kombinasi Daun Leunca (Solanum ningrum L) dan Daun Jarak Pagar(Jatropha curcas L) terhadap Bakteri Staphylococus aureus. pharmacoscript, 55-56.
Rusmiati. (2010). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol dDaun Mimba (Azadirachta indica Juss). Skripsi, 13-18.
Sarmoko, E. (2010). Kenikir (Cosmos caudatus kunth). Yogyakarta: CRC Farmasi UGM.
Sastrohamidjojo, H. (2007). Kromatografi. Yogyakarta: UGM Press.
Sastrohamidjojo, H. (2007). spektroskopi. edisi ketiga. Yogyakarta: Liberty.
Sharifuldin, M. (2014). Profiling and Quantification of Cosmos caudatus kunth and Centella Asiatica Linn. and In Vitro Anticancer Activity of Cosmos caudatus. Malaysia: University Sains Malaysia.
Silalahi, J. (2002). Senyawa Polifenol Sebagai Komponen Aktif yang Berkhasiat Dalam teh. Majalah Kedokteran Indonesia, 361-402.
simaremare, e. s. (2014). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Rocb.)Wedd). Pharmacy, vol.11, 103-105.
Simpson, M. (2006). Plant Systemic. USA: Elsevier Academic Press.
Sirait, M. (2007). penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ivo Silvani, K Kurniawan, Indah Tri Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.