Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) bersama IAI PC Sragen di Alun-alun CFD Kabupaten Sragen

Authors

  • K Kurniawan Universitas Darussalam Gontor
  • Satwika Budi Sawitri Universitas Darussalam Gontor
  • Ahyana Fitrian Universitas Darussalam Gontor
  • Fauziyyah Al Hasanah Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/jakes.v2i2.82

Keywords:

Edukasi, DAGUSIBU, Apoteker

Abstract

Dagusibu (Dapatkan, Gunatkan, Simpan, Buang) merupakan program pembinaan kesadaran keluarga yang digagas oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka mewujudkan keterbukaan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan penggunaan narkoba yang tepat. Obat merupakan barang yang dibutuhkan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, apabila digunakan secara tidak tepat, tidak sesuai dosis dan tanda-tanda akan berbahaya. Penyalahgunaan obat dapat mengakibatkan obat tidak dapat digunakan lagi, bahkan dapat membahayakan orang lain dan lingkungan. Sebagai bagian penting dari pelayanan kesehatan, obat merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Sudah pasti setiap keluarga harus memiliki obat. Obat terpakai dalam hal ini adalah obat sisa atau obat sisa pemakaian terdahulu yang belum habis. Pada umumnya obat sisa tidak boleh disimpan, yang dapat mengakibatkan penyalahgunaan, obat rusak/kadaluwarsa. Selain itu, proses pembuangan obat yang tersedia di rumah belum tentu dilakukan dengan benar. Dalam perkembangannya, kasus penjualan obat dari keluarga yang tidak bertanggung jawab yang terjadi adalah karena individu tidak memahami cara menyimpan dan mengatur obat dengan baik dan benar dalam keluarga. Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) merupakan program Pembinaan Keluarga Sadar Sehat yang digagas oleh Ikatan Apoteker Indonesia untuk mewujudkan keterbukaan pemahaman dan kesadaran akan penggunaan obat yang benar.

References

Andriani, M., Nursyifa, N., & Sustepa, N. (2022). Edukasi Dagusibu dan Obat Tradisional di Masyarakat Khususnya di RT 08 Kelurahan Ulu Gedong, Kota Jambi. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 209–216. https://doi.org/10.54082/jippm.54

ARFILA, D., & Widodo, A. (2024). MASLAHAH DAN MUDHARAT TERHADAP LARANGAN PENGGUNAAN GANJA UNTUK PENGOBATAN NON MEDIS DALAM UU NO 35 TAHUN 2009 (Doctoral dissertation, UIN Surakarta).

Harun, H., Herliani, Y. K., Fitri, S. U. R., & Platini, H. (2021). Swamedikasi Pemakaian Antibiotik pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Jurnal Perawat Indonesia, 5(2), 755–758. https://doi.org/10.32584/jpi.v5i2.784

Khairiyati, L. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Penyimpanan Obat Keras dan Obat Antibiotika Tanpa Resep di Provinsi Gorontalo (Analisis Data Riskesdas 2013). Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 13–

https://doi.org/10.20527/jpkmi.v2i1.2704

Kurniasih, K. A., Supriani, S., & Yuliastuti, D. (2019). Analisis Faktor Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Tindakan Swamedikasi Diare. Media Informasi, 15(2), 101–105. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.321

Maharianingsih, N. M. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Pola Penggunaan Obat Tradisional untuk Swamedikasi di Masyarakat Kota Denpasar. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(1), 51–62. https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i1.18886

Naufal, M., Melviani, & Riduansyah, M. (2021). Estimasi Nilai Ekonomi Obat Bebas tidak Digunakan pada Kalangan Rumah Tangga Kecamatan Banjarmasin Timur. Journal of Pharmaceutical Care and Sciences, 2(1), 15–22. https://doi.org/10.33859/jpcs.v2i1.131

Nurseha, N. (2023). GAMBARAN PERILAKU DAGUSIBU ANTIBIOTIKA OLEH IBU-IBU DI RW 03 KAMPUNG BARU KELURAHAN SISIR KOTA BATU (Doctoral dissertation, POLITEKNIK KESEHATAN PUTRA INDONESIA MALANG).

Nugraheni, A. Y., Ganurmala, A., & Pamungkas, K. P. (2020). Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta. Abdi Geomedisains, 1(1), 15–21. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v1i1.92

Permatananda, P. A. N. K., Aryastuti, A. A. S. A., & Cahyawati, P. N. (2020). Gerakan Keluarga Sadar Obat pada Kelompok Darma Wanita dengan Pendekatan Belajar Aktif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(1), 56. https://doi.org/10.22146/jpkm.42305

Pujiastuti, A., & Kristiani, M. (2019). Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat dengan benar pada guru dan karyawan SMA Theresiana I Semarang. Indonesian Journal of Community Services, 1(1), 62– 72. https://doi.org/10.30659/ijocs.1.1.62-72

Rosti, D. A., Wahyuningsih, S., Farmasi, M., Jenderal, U., & Yani, A. (2023). Penyimpanan Dan Pembuangan Obat Pada Masyarakat Serta Estimasi Nilai Ekonomi Obat Yang Tidak Digunakan. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(2), 1283–1292. https://doi.org/10.46306/jabb.v4i2.615

Suherman, H., & Febrina, D. (2019). Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Swamedikasi Obat. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 82–93. https://doi.org/10.35960/vm.v10i2.448

Tobi, C. H. B., Beno, I. S., Boli, E. B., Dewi, K., & Pratiwi, M. E. (2024). Penyuluhan DAGUSIBU: Pengelolaan dan Penggunaan Obat yang Baik dan Benar di Panti Bina Lanjut Usia Sentani. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 5(1), 93-98.

Utama, W. T., & Zhohiroh, J. F. (2023). Pengetahuan Masyarakat dalam Penyimpanan dan Pembuangan Obat Sisa, Obat Rusak dan Obat Kedaluwarsa. Medula Medical Profession Journal of Lampung, 13(2), 78–82. https://doi.org/10.53089/medula.v13i2.606

Wahyunita, S., Nazarudin, M., & Sidiq, N. M. (2023). Edukasi “DAGUSIBU”(Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang Obat) dalam meningkatkan kepedulian penggunaan obat secara rasional di masyarakat. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(3), 585-591.

Wiryani, L. S. U., & Karminingtyas, S. R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Praktik DAGUSIBU Obat pada Pengunjung Apotek Indobat Pakerisan. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 5(1), 76–81. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v5i1.1595

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Kurniawan, K., Budi Sawitri, S., Fitrian, A., & Al Hasanah, F. (2024). Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) bersama IAI PC Sragen di Alun-alun CFD Kabupaten Sragen. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes), 2(2), 22–27. https://doi.org/10.21111/jakes.v2i2.82