Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Mengenai Anemia Sebagai Penyedia Makan Keluarga Di Desa Precet, Mantingan, Ngawi Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.21111/jakes.v2i2.81Keywords:
Anemia, Balita, Posyandu, PengetahuanAbstract
Pendahuluan : prevalensi anemia di Indonesia dikalangan anak-anak balita mencapai angka 38,5%. Dapat yang ditimbulkan dari anemia yakni menghambat perkembangan mental anak, serta memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas mereka di masa depan. Pengetahuan gizi memiliki peran penting karena dengan memiliki pengetahuan yang cukup khususnya dibidang kesehatan, seseorang dapat mengetahui berbagai macam gangguan kesehatan yang mungkin akan timbul sehingga dapat dicari pemecahannya.
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu balita di Desa Precet mengenai anemia, faktor-faktor penyebabnya, serta cara pencegahan dan penanganannya melalui pemberian makanan yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya.
Hasil : Karakteristik ibu balita sebanyak 45,5% berada pada rentang usia 21-26 tahun, 68,2% berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT), dan 54,6% memiliki pendidikan setingkat SMU atau sederajat. Pengetahuan ibu tentang anemia sebelum diberikan edukasi memiliki nilai rata-rata 67,5 dengan nilai minimum 40 dan maksimum 100. Sekitar 22,7% peserta memiliki nilai di bawah median, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan SMP-SMA dan ibu muda berusia 21 tahun.
Simpulan : Edukasi mengenai anemia dan pemberian makanan balita di Posyandu Melati 6, Desa Precet, cukup efektif sebagai langkah pencegahan anemia. Beberapa poin penting dari kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi: 1) Membina konselor atau kader sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait kesehatan dan gizi balita. 2) Memberikan motivasi kepada para ibu untuk menerapkan hasil edukasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya terkait pemberian makanan sehat untuk balita dan keluarga. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan praktik gizi yang lebih baik di masyarakat
References
Fauzia, N.R., Sukmandari, N.M.A. dan Triana, K.Y. (2019) “Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita,” Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 3(1), hal. 28–32. Tersedia pada: https://doi.org/10.36474/caring.v3i1.101.
Linawati, H. et al. (2021) “Pengetahuan , Sikap , dan Perilaku Pencegahan COVID-19 Mahasiswa,” hal. 125–132.
Manikam, N.R.M., 2021. Known facts: iron deficiency in Indonesia. World Nutrition Journal 5, 1–9.
Mardhiati, R. (2022) “Variabel Pengetahuan Dalam Penelitian Kesehatan Masyarakat,” IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora, 7(1), hal. 163–171. Tersedia pada: https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2286.
Merryana, A. dan Bambang, W. (2012) Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.
Muhith, A. (2015) Pendidikan Keperawatan Jiwa.
Nambiema, A., Yaya, I., Robert, A., 2019. Prevalence and risk factors of anemia in children aged from 6 to 59 months in Togo: analysis from Togo demographic and health survey data, 2013-2014. BMC Public Health 19.
Ni’mah, C. dan Muniroh, L. (2016) “Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin,” Media Gizi Indonesia, 10(1), hal. 84–90. Tersedia pada: https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.84-90.
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta.
Novianti, M. (2017) Hubungan antara pengetahuan tentang gizi dengan perilaku ibu dalam menyiapkan makanan sehat bagi balita.
Pibriyanti, K. et al. (2021) “Macronutrient, nutritional status, and anemia incidence in adolescents at Islamic boarding school,” Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 18(2), hal. 97. Tersedia pada: https://doi.org/10.22146/ijcn.63122.
Pibriyanti, K. et al. (2023) “Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet,” Silviana Wijayanti, 4(4), hal. 16. Tersedia pada: https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6674.
Prieto-Patron, A., Sudikno, S., Irene, I., Ramayulis, R., Detzel, P., Wibowo, Y., 2022. Impact of Fortified Infant Cereals on the Burden of Iron Deficiency Anemia in 6- to 23-Month-Old Indonesian Infants and Young Children: A Health Economic Simulation Model. International Journal of Environmental Research and Public Health 19, 5416.
Pristiani, E. dan Paridah, J. (2022) “Hubungan pengetahuan, sikap, dan status pekerjaan ibu balita dengan frekuensi penimbangan balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pamandati Kabupaten Konawe Selatan,” hal. 1–10.
Ridwan, M., Syukri, A. dan Pengetahuan, I. (2021) “Studi analisis tentang makna pengetahuan dan ilmu pengetahuan serta jenis dan sumbernya,” 04(01), hal. 31–54.
Sukrillah, U.A. et al. (2022) “Peran Ibu pada Pemenuhan Nutrisi Keluarga Sebagai Tindakan Preventif Terhadap Penularan Covid-19,” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(4), hal. 997–1005. Tersedia pada: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.4594.
Suryani, I. (2019) Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia di bawah 1 tahun dengan kelengkapan imunisasi dasar di Desa Salam Jaya Subang tahun 2019.
Sutrisno, S. dan Tamim, H. (2023) “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi pada Balita di Posyandu Abung Timur Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Agung Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020,” Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), hal. 77–83. Tersedia pada: https://doi.org/10.35912/jimi.v2i2.1513.
Fauzia, N.R., Sukmandari, N.M.A. dan Triana, K.Y. (2019) “Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita,” Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 3(1), hal. 28–32. Tersedia pada: https://doi.org/10.36474/caring.v3i1.101.
Linawati, H. et al. (2021) “Pengetahuan , Sikap , dan Perilaku Pencegahan COVID-19 Mahasiswa,” hal. 125–132.
Manikam, N.R.M., 2021. Known facts: iron deficiency in Indonesia. World Nutrition Journal 5, 1–9.
Mardhiati, R. (2022) “Variabel Pengetahuan Dalam Penelitian Kesehatan Masyarakat,” IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora, 7(1), hal. 163–171. Tersedia pada: https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2286.
Merryana, A. dan Bambang, W. (2012) Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.
Muhith, A. (2015) Pendidikan Keperawatan Jiwa.
Nambiema, A., Yaya, I., Robert, A., 2019. Prevalence and risk factors of anemia in children aged from 6 to 59 months in Togo: analysis from Togo demographic and health survey data, 2013-2014. BMC Public Health 19.
Ni’mah, C. dan Muniroh, L. (2016) “Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin,” Media Gizi Indonesia, 10(1), hal. 84–90. Tersedia pada: https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.84-90.
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta.
Novianti, M. (2017) Hubungan antara pengetahuan tentang gizi dengan perilaku ibu dalam menyiapkan makanan sehat bagi balita.
Pibriyanti, K. et al. (2021) “Macronutrient, nutritional status, and anemia incidence in adolescents at Islamic boarding school,” Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 18(2), hal. 97. Tersedia pada: https://doi.org/10.22146/ijcn.63122.
Pibriyanti, K. et al. (2023) “Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet,” Silviana Wijayanti, 4(4), hal. 16. Tersedia pada: https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6674.
Prieto-Patron, A., Sudikno, S., Irene, I., Ramayulis, R., Detzel, P., Wibowo, Y., 2022. Impact of Fortified Infant Cereals on the Burden of Iron Deficiency Anemia in 6- to 23-Month-Old Indonesian Infants and Young Children: A Health Economic Simulation Model. International Journal of Environmental Research and Public Health 19, 5416.
Pristiani, E. dan Paridah, J. (2022) “Hubungan pengetahuan, sikap, dan status pekerjaan ibu balita dengan frekuensi penimbangan balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pamandati Kabupaten Konawe Selatan,” hal. 1–10.
Ridwan, M., Syukri, A. dan Pengetahuan, I. (2021) “Studi analisis tentang makna pengetahuan dan ilmu pengetahuan serta jenis dan sumbernya,” 04(01), hal. 31–54.
Sukrillah, U.A. et al. (2022) “Peran Ibu pada Pemenuhan Nutrisi Keluarga Sebagai Tindakan Preventif Terhadap Penularan Covid-19,” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(4), hal. 997–1005. Tersedia pada: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.4594.
Suryani, I. (2019) Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia di bawah 1 tahun dengan kelengkapan imunisasi dasar di Desa Salam Jaya Subang tahun 2019.
Sutrisno, S. dan Tamim, H. (2023) “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi pada Balita di Posyandu Abung Timur Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Agung Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020,” Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), hal. 77–83. Tersedia pada: https://doi.org/10.35912/jimi.v2i2.1513.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kartika Pibriyanti, Fathimah Fathimah, Hanan Marfu'ah, Nashwa Dias S, Lulu' Luthfiya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.