PENCEGAHAN PENYAKIT SCABIES YANG TERJADI DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 2

Authors

  • Ahyana Fitrian Universitas Darussalam Gontor
  • Anugerah Suciati Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/jakes.v2i1.47

Keywords:

Edukasi, Penyuluhan, Scabies

Abstract

Kudis pada manusia adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau
Sarcoptes scabiei. Tungau ini dapat hidup dan berkembang biak pada
kulit manusia. Kudis pada manusia mungkin tidak menimbulkan gejala,
tetapi tetap dapat menular ke orang lain. Jika secara langsung seperti
bersalaman, dan tidur bersama, dan secara tidak langsung melalui
pakaian, handuk, sprei, bantal, dan selimut jika ada peminjaman. Maka
terpantau di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2
mengadakan kegiatan pencegahan skabies ini yang ditujukan kepada
santriwati kelas 1 KMI. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk
mengurangi permasalahan yang terjadi di Pondok Modern Darussalam
Gontor Kampus 2, yaitu dengan diadakannya kegiatan penyuluhan atau
edukasi tentang penyakit scabies dan cara menghindarinya. Sehingga
santriwati dapat terhindar dari penyakit skabies dan dapat mengatasi
jika terkena skabies. Kondisi ini dipengaruhi oleh pengetahuan dan
sikap santriwati terhadap peningkatan kondisi kesehatan khususnya
kesehatan kulit. Dukungan sarana dan prasarana serta peningkatan
pemantauan terhadap pengetahuan santriwati mengenai perilaku
kesehatan pribadi diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kasus
penyakit kulit. Metode yang digunakan adalah dengan meningkatkan
edukasi kepada santriwati kelas 1 KMI. Edukasi dilakukan melalui
sarana atau media informasi non elektronik. Media informasi non
elektronik yang digunakan adalah brosur tentang skabies dan poster
tentang skabies. Kesimpulannya, terdapat peningkatan pengetahuan
santriwati kelas 1 KMI di PMDG Kampus 2 terkait penyakit skabies
yang dibuktikan dari sebelum dan sesudah penyuluhan. Dimana nilai
rata-rata pre-test yang baik adalah 8,8% dan post-test yang baik adalah
17,6% sehingga terdapat peningkatan nilai sebesar 8,8%.

References

Mayrona, C. T., Subchan, P., & Widodo, A. (2018). Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap

Prevalensi Terjadinya Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al

Kautsar Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7 (1), 100-112.

Sandy Rangkuti, W. F., Susito, Sudarto, Putri, A. P., & Seftiani, M. (2023). Peningkatan

Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Scabies. Wasathon Jurnal Penyabdian

Masyarakat, 1 (2), 27-33.

Saputra, R., H, W. R., & Putri, R. M. (2019). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

(Phbs) Dengan Timbulnya Penyakit Scabies Pada Santri. Nursing News, 4 (1), 40-53

Downloads

Published

2024-05-01

How to Cite

Fitrian, A., & Suciati, A. (2024). PENCEGAHAN PENYAKIT SCABIES YANG TERJADI DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 2. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes), 2(1), 15–18. https://doi.org/10.21111/jakes.v2i1.47